Apabila Wajib Pajak tidak mengakui
mempunyai hutang maka dapat disimpulkan bahwa penghasilan yang diterima minimal
sama besarnya dengan biaya hidup yang dikeluarkan oleh Wajib Pajak. Penghasilan
yang diterima merupakan titik impas (break even point) bagi Wajib Pajak
untuk mencukupi kebutuhan hidupnya tanpa adanya penambahan kekayaan / aset yang
dimiliki Wajib Pajak.
Dalam penerapan pendekatan ini,
jumlah tanggungan yang dimiliki oleh Wajib Pajak, pola dan gaya hidup serta
keadaan tempat tinggal Wajib Pajak perlu diperhatikan untuk mendapatkan jumlah
biaya hidup yang sewajarnya. Metode ini dapat digunakan untuk Wajib Pajak orang
pribadi.
Pengeluaran biaya hidup dapat
dikelompokkan menjadi sebagai berikut:
- konsumsi rumah tangga;
- transportasi;
- pendidikan;
- kesehatan;
- rekreasi;
- gaya hidup (lifestyle);
- sumbangan;
- olahraga;
- pemeliharaan harta;
- pengeluaran berkaitan dengan perolehan penghasilan;
- pajak dan retribusi;
- pengeluaran lainnya.
Baca juga cara menghadapi pemeriksaan pajak disini
Berikut adalah contoh perhitungan
PPh terutang dengan menggunakan Biaya Hidup sebagai dasarnya.
Contoh 1
Mr. Agus memiliki status K/0. Mr.
Agus merupakan seorang seniman. Pada tahun 2015, Mr. Agus mengeluarkan biaya
sebesar Rp 10.0000.000 untuk membeli BBM mobil miliknya. Selain itu, untuk
biaya rumah tangga Mr. Agus mengeluarkan biaya sebesar Rp 300.000.000 dalam
setahun. Pada akhir tahun 2015, Mr. Agus bersama keluarganya melakukan
perjalanan rekreasi dengan menghabiskan biaya sebesar Rp 250.000.000. Berdasarkan
keterangan diatas, berapa jumlah PPh terutang Mr. Agus pada tahun 2015?
Mr. Peter memiliki usaha sebagai perantara penjualan aset dengan memperoleh laba kotor 20% dan laba bersih sebesar 5%. Pemeriksa menetapkan secara jabatan, PPh Terutang Mr. Peter dihitung dengan menggunakan norma penghitungan neto sebesar 40%. Biaya hidup Mr. Peter pada tahun 2015 antara lain terdiri dari:
BBM mobil 11 juta setahun
Biaya sekolah 80 juta setahun
Biaya makan 70 juta setahun
Biaya listrik, air, telepon 30 juta setahun
Biaya rekreasi 35 juta setahun
Biaya pemeliharaan kendaraan 17 juta setahun
Biaya gaji pembantu 12 juta setahun
Biaya lain-lain 10 juta setahun
Jumlah 265 juta setahun
Berdasarkan keterangan diatas, berapa jumlah PPh terutang Mr. Peter pada tahun 2015?
Butuh konsultan pajak ? hubungi http://www.bristoltaxservice.com/services
No comments:
Post a Comment